Jika dalam sistem persamaan linear terdapat dua variabel maka
sistem persamaannya disebut sistem persamaan linear dua variabel yang mempunyai
bentuk umum Ax+By+C=0 dimana bentuk umum ini mempunyai bentuk standar ax+by=c
dengan konstanta ≠0.
Dalam mencari titik potong suatu gradien kita gunakan rumus
sebagai berikut :
Titik potong dengan sumbu x maka x= y/m + c
Untuk persamaan linear yang memiliki lebih dari dua variabel
memiliki bentuk umum :
a1x1 + a2x2 + ... + anxn = b dimana a1 merupakan koefisien
untuk variabel pertama x1, begitu juga untuk yang lainnya sampai variabel ke-n.
1. Berikut ini diberikan bentuk beberapa persamaan, tentukan
apakah termasuk persamaan linear atau bukan.
a. x + y = 8 (persamaan linear dua variabel)
b. x2 + 4x = -8 (persamaan kuadrat satu variabel)
c. p2 + q2 =
12 (persamaan kuadrat dua variabel)
d. 4x + 6y + z = 9 (persamaan linear tiga varibel)
2. Harga 2 buah
mangga dan 3 buah jeruk adalah Rp. 6000, kemudian apabila membeli 5 buah mangga
dan 4 buah jeruk adalah Rp11.500,-
Berapa jumlah uang yang harus dibayar apabila kita akan membeli 4 buah
mangga dan 5. buah jeruk ?
Jawab :
Dalam menyelesaikan persoalan cerita seperti di atas diperlukan penggunaan
model matematika.
Misal: harga 1 buah mangga adalah x dan harga 1 buah jeruk adalah y
Maka model matematika soal tersebut di atas adalah :
2x + 3 y = 6000
5x + 4 y = 11500
Ditanya 4 x + 5 y = ?
Kita eliminasi variable x :
2x + 3 y = 6000 | x 5 | = 10x + 15 y = 30.000
5x + 4 y = 11500 | x 2 | = 10x + 8 y =
23.000 - ( karena x persamaan 1 dan 2 +)
7y = 7000
y = 1000
masukkan ke dalam suatu persamaan :
2x + 3 y = 6000
2x + 3 . 1000 = 6000
2x + 3000 = 6000
2x = 6000 – 3000
2x = 3000
x = 1500
didapatkan x = 1500 (harga sebuah mangga) dan y = 1000 (harga sebuah jeruk)
sehingga uang yang harus dibayar untuk membeli 4 buah mangga dan 5 buah jeruk
adalah 4 x + 5 y = 4. 1500 + 5. 1000
= 6000 + 5000 = Rp. 11.000,-
2. Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear merupakan kalimat terbuka dalam matematika
yang terdiri dari variabel berderajat satu dan dihubungkan dengan tanda
pertidaksamaan. Bentuk umum dari pertidaksamaan linear dua variabel yaitu :
ax+by>c
ax+by<c
ax+by≥c
ax+by≤c
dengan a koefisien untuk x, b koefisien dari y dan c konstanta
dimana a,b,c anggota bilangan riil dan a≠0,b≠0 .
Contoh:
Tentukan daerah penyelesaian dari sistem pertidaksamaan linear berikut!
3x + 5y = 15
x = 0
y = 0
Penyelesaian:
Gambar garis 3x + 5y =15, x = 0, dan y =0
Untuk 3x + 5y = 15
Pilih titik (0,0), kemudian substitusikan ke pertidaksamaan sehingga diperoleh:
3 × 0 + 5× 0 = 15
0 = 15 (benar), artinya dipenuhi
Sehingga daerah penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (0,0)
Untuk x = 0, pilih titik (1,1) kemudian disubstitusikan ke pertidaksamaan
sehingga diperoleh:
1 = 0 (benar), artinya dipenuhi.
Sehingga daerah penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (1,1)
Untuk y = 0, pilih titik (1,1) kemudian substitusikan ke pertidaksamaan
sehingga diperoleh:
1 = 0 (benar), artinya dipenuhi.
Sehingga himpunan penyelesaiannya adalah daerah yang memuat titik (1,1).
Selanjutnya arsir daerah yang memenuhi persamaan..
Sekian materi Persamaan
linear ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk kalian semua, semoga lebih memahami
matematika. Selamat belajar dan semoga sukses...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar